Cerita Hot Bersama Adik Majikanku Sendiri - Cerita Hot Terpanas

Kamis, 19 April 2018

Cerita Hot Bersama Adik Majikanku Sendiri

CeritaHotTerpanass - Namaku Merry, aku bekerja di Jakarta sebagai seorang pembantu rumah tangga merangkap baby-sister. Majikanku sepasang suami-istri yang baru punya anak satu yang masih bayi. Tinggal bersama mereka adalah adik mereka yang sudah lulus kuliah dan baru mulai bekerja, namanya Reno. Aku memanggilnya Mas Reno.


Saat ini majikanku dengan bayinya sedang liburan ke Singapura, tentu saja aku tidak diajak, aku sendirian di rumah. Ketika hari senja, Mas Reno pulang dari kerja dengan sepeda motornya. Mas Reno baik sekali padaku, sangat sopan dan ramah.

Semenjak kami tinggal berdua saja, setiap pulang kerja Mas Reno selalu membawakan oleh-oleh berupa jajanan dan diberikan padaku. ya martabak manis, ya kue donat, tiap hari selalu berbeda.

“Mbak Merry, ini untuk mbak…” kata Mas Reno sambil tersenyum manis.
“Makasih Mas…, kok tiap hari dibawain oleh-oleh?”, aku tersipu malu…
“Kasihan sama mbak, pagi sampai sore kan sendirian di rumah.”, Mas Reno meraih handuknya dan pergi mandi.

Ketika sudah jam 7 malam selesai makan, kami berdua duduk di ruang keluarga sambil nonton TV. Jam 10 malam, Mas Reno masuk kamarnya dan tidur.

Ini telah berlangsung dua hari…. Aku semakin tertarik atau mungkin sudah “jatuh cinta” kepada kebaikan dan kelembutan Mas Reno.

Di malam ke 3, Mas Reno mulai menunjukkan kasih sayangnya kepadaku. Dia duduk dekat di sampingku, hatiku berdesir kencang, dia memegang tanganku dengan lembut.

“Mbak Merry, aku jatuh cinta sama kamu, kamu begitu cantik, halus dan sopan kepadaku.” Wajahku merah padam, aku tertunduk malu..
“Mas Reno, saya nggak berani menerima cinta Mas, saya cuma perempuan desa…”

Dia duduk semakin rapat denganku, diraihnya daguku, dipeluknya aku dan diciumnya bibirku. Aku tak bisa menolak pelukan dan ciumannya yang mesra. Cuma berlangsung sebentar, mungkin dua menit…. Tapi telah membuatku mabuk kepayang.

“Makasih ya mbak…, telah menyambut ciuman kasih sayangku”, bisiknya lembut…

Aku tersipu malu… tak kuasa mengucapkan sepatah katapun. Cuma anggukan yang sangat kikuk…

“Merry takut?” tanyanya lagi.
“Ya Mas, mana mungkin Merry bisa membalas cinta Mas yang begitu anggun?”
“Jangan bilang begitu, kita kan sama-sama manusia, tidak ada kasta-kastaan… masa’ nggak boleh saling jatuh cinta?”
“Mas, Merry mau tidur dulu…”, aku segera bangkit dan beranjak ke kamarku, Mas Reno ikut berdiri dan menggandeng tanganku, ikut aku masuk ke kamarku.

Di depan pintu kamarku, ia mendekapku lagi dan mencium bibirku. Kali ini lebih “hot” dari yang pertama, lumatannya seperti hendak menelan seluruh mulutku, lidahnya dimainkannya di bawah langit-langit mulutku, membuat darah mudaku mendesir ke seluruh ujung-ujung sarafku dan membangkitkan gairahku.

Dia merangkulkan tangan kirinya di leherku, dan aku merangkulkan kedua tanganku di pinggangnya.

Kali ini bibirnya mulai lepas dari bibirku dan menjelajahi leherku dan belakang telingaku, sehingga membuatku semakin “lupa daratan”. Aku mulai mendesah manja. Dia tetap sopan dan tidak meraba-raba ke bagian tubuhku yang lebih sensitif…

“Merry, aku cinta sama kamu,” bisiknya di daun telingaku….
“Mas Reno, Merry juga sayang sama Mas….”

Dia mulai menggiringku ke pinggir tempat tidurku, dan aku mulai pasrah saja… sambil tangannya meraih skaklar lampu kamarku untuk mematikanya.

Dalam keadaan gelap, aku semakin tak kuasa menahan diri… ingin rasanya aku serahkan jiwa ragaku kepada Mas Reno malam ini, sebagai bukti kecintaanku padanya…

Nafasku makin memburu, desahanku semakin menjadi-jadi. Ini sudah berlangsung hampir 30 menit, CDku mulai terasa agak basah, seluruh rangsangan sudah mulai memuncak di sekujur tubuhku.

Mas Reno mulai menyentuh payudaraku yang masih terbungkus bra.. sentuhannya halus lembut, tapi membuatku seperti melayang-layang… Dia terus melumat bibirku dengan lemah lembut…. Kini ia mulai meremas payudaraku yang kiri dari luar dasterku, jantungku makin berdetak keras, darahku makin mendesir…

“Mas Reno, pelan-pelaaaann…” aku mulai mendesah lemah…

Tangan kanannya mulai menggerayangi punggungku dari bawah pakaianku, dia seperti mencari kaitan bra-ku, dan benar… dia sudah mendapatkannya dan melepas kaitannya. Segera tangannya membuka retsliting belakang dasterku sampai ke bawah dan mulai melepas dasterku. Aku hanya memakai CD sekarang, diremasnya payudaraku yang kanan dengan irama teratur dan memilin-milin putingku yang kiri dengan jempol dan telunjuknya…

“Maassss, Merry nggak tahaaaan..” Dilepasnya kilikannya dan kini dia memelukku erat sambil tangannya membelai rambutku yang panjang terurai… Menenangkan jiwaku yang bergejolak bagai deburan ombak..
“Mas Reno sayang Merry, Merry sayang Mas Reno nggak?”, dibisikkannya kata-kata indah di telingaku… Aku mengangguk spontan..

Hatiku benar-benar terpaut kepada Mas , dalam sepanjang hidupku, aku belum pernah merasakan kasih sayang yang begitu lemah lembut dari seorang laki-laki…

Mas Reno mulai membuka seluruh pakaiannya, dan kini ia dalam keadaaan bugil, tapi aku tak berani melihat kemaluannya, aku merasa sangat malu… Sekarang ia tengkurap di atas tubuhku, kurasakan tonjolan kemaluannya yang menempel di luar CDku begitu besar panjang dan betapa kerasnya.

“Merry mau pegang ‘penis’ Mas Reno?” tanyanya.
“Malu, ah Mas…. Merry belum pernah…”

Tanpa bertanya lagi, ia membimbing tanganku dan membawanya pada penisnya, dimintanya aku menggenggam penisnya tanpa aku berani melihatnya.

Astaga! Besarnya dan panjangnyaaaa, mungkin ada 17 cm….

Ia mulai menurunkan CDku dan ditanggalkannya, sekarang kami sama-sama telanjang bulat…. Mas Reno kembali mengulum puting buah dadaku, puas di kiri pindah ke kanan, kiri lagi, pindah kanan lagi, sambil jari-jari tangannya menyentuh lubang kemaluanku yang sudah mulai becek… Aduuuh, nikmat sekali rasanya….

Kepala Mas Reno kini mulai pindah ke bawah, menciumi pusarku, dan terus turun ke bawah, tepat di depan kemaluanku, kepalanya berhenti, kini lidahnya dijulurkannya, dan mulai menjilati kemaluanku, mulai dari bibir kemaluanku, terus makin ke dalam… Sampai kini di ujung itilku, disapu-sapukannya ujung lidahnya ke ujung itilku….

“Oooooooooohhhh…”, aku meronta kenikmatan….. Halus nian kilikannya pada itilku, tapi stabil dan terus-menerus.

Aku mulai menggelinjang-glinjang…. Kuangkat pinggulku, tak kuat menahan geliiii dan rangsangannya yang sangat kuat…..

“Ooooooohhhhhh……” desahanku semakin keras,
“aduuuh Mas, Merry rasanya pengen pipiiiisssss”, dia tidak menjawab dan terus melakuan sapuan yang semakin mantap pada itilku….

Saking tak tahannya, aku lepaskan air kemaluanku, tapi sangat berbeda dengan kencing, karena ini menimbulkan kenikmatan pada sekujur tubuhku, kukejangkan seluruh tubuhku, dan segera mas Dika memeluk tubuhku lagi…..

“Nikmat, sayang?”, tanyanya… Aku tak sanggup menggambarkan rasa nikmat yang sangat dahsyat itu….
“Nikmaaattttt Maaaaassss….”, itu saja komentarku….

Agen Togel Online Terpercaya - Sekarang Mas Reno mulai mengangkangkan kedua kakiku dengan kakinya, dan perlahan-lahan dituntunnya kemaluannya yang masih keras mendekati pintu lubang kemaluanku…. Aku makin pasrah saja, karena aku masih merasakan kenikmatan yang memuncak tadi…. Kepala kemaluannya mulai sedikit memasuki kemaluanku, aku berpikir sejenak, apa bisa masuk? Apa cukup lubang sekecil kemaluanku dimasuki batang kemaluannya yang begitu panjang dan besar?

“Mas Reno akan masukkan pelan-pelan, supaya Merry tidak kesakitan… Kalau agak sakit, Merry bilang ya.. Mas akan sabar memasukkannya sedikit-sedikit.

Kenikmatannya bisa 10 kali lipat dari kenikmatan yang baru saja Merry rasakan tadi…”, demikian janji Mas Reno…

“Kita pindah ke kamarku aja ya Merry sayang? Di sana sejuk ada AC-nya. Merry mau kan?” tanya mas Reno kekasihku…
Segera diangkatnya aku dengan kedua tangannya dan dibawanya masuk ke kamarnya yang sejuk ber-AC, bibirku tetap dikulumnya dengan kuat..

Direbahkannya aku di tempat tidurnya, dirangsangnya aku lagi melalui ciuman pada bibir, leher, belakang telinga, puting payudara kiri dan kanan…

Kemaluanku sudah mulai basah lagi. Dikangkangkannya sekali lagi kedua kakiku, dan tanpa ragu-ragu ia mulai memasukkan batang kemaluannya sedikit demi sedikit ke lubang kemaluanku…. Aku siap menerima persetubuhan ini dengan penuh cinta kepadanya. Makin dalam dan makin dalam, makin hangat dan makin hangat, makin dalam dan makin dalam lagi, sangat hati-hati dan perlahan-lahan…. sampai semua batang kemaluannya kandas ke dalam lubang kemaluanku. Ia mengambil bantal dan mengganjalkannya pada bokongku, terasa tusukan batang kemaluannya masuk lebih dalam lagi…..

“Gimama Merry sayang? Sakit?” tanyanya lembut penuh kasih sayang…
“Nikmaattt Massss”, jawabku manja….

Kini ia mulai memaju-mundurkan kemaluannya, aduuuh… gesekannya menimbulkan rangsangan yang sangat dahsyat pada dinding dalam lubang kemaluanku… ada rasa geli, ada rasa nyeri, ada rasa nikmat, ada rasa yang sangat memabukkanku…

Semakin lama, kecepatannya semakin bertambah, semakin cepat semakin menimbulkan rangsangan nikmat… aku sudah mulai hampir mencapai puncak lagi… Makin lama makin nikmat, makan lama makin enaaaaakkkkk…..

“Maaaaasssss, Nikmaaaattttttt…. Merry mau keluar lagi….”
“Sebentar lagi ya sayang… Mas juga mau keluaarrr…”

Nafasku semakin tak keruan, Mas Reno semakin mempercepat keluar masuk kemaluannya pada lubang kenikmatanku…

“Massss, Merry keluar lagiiiiii…..” kali ini benar-benar 10 kali lebih nikmat dari sebelumnya…

Mas Reno memasukkan kemaluannya lebih dalam, dan terasa ada semburan keras di dalam lubang kemaluanku…. creeeet, creeeeet, creeeeet…. dan

“Oooooooh, ooooohhh, ooooohhhhh”, segera mas Reno ambruk di atas tubuhku…….

Ia belum juga mencabut penisnya dari lubang memekku… Perlahan-lahan nafas kami berdua mulai berangsur-angsur teratur. Mas Reno kembali memelukku, membelai lembut rambutku, menciumi bibir, kening dan kedua pipiku….

“Puas, sayang?” tanyanya sopan dan halus… Aku mengangguk manja…

Kini ia mulai mencabut penisnya. Malam itu, aku tertidur di kamar Mas Reno, Mas Reno menyelimutiku dengan penuh kasih sayang, memeluk tubuhku dan ia tertidur pula. Kami berdua tidur lelap tanpa berbusana…END.

1 komentar:

  1. ArenaDomino Partner Terbaik Untuk Permainan Kartu Anda!
    Halo Bos! Selamat Datang di ( arenakartu.org )
    Arenadomino Situs Judi online terpercaya | Dominoqq | Poker online
    Daftar Arenadomino, Link Alternatif Arenadomino Agen Poker dan Domino Judi Online Terpercaya Di Asia
    Daftar Dan Mainkan Sekarang Juga 1 ID Untuk Semua Game
    ArenaDomino Merupakan Salah Satu Situs Terbesar Yang Menyediakan 9 Permainan Judi Online Seperti Domino Online Poker Indonesia,AduQQ & Masih Banyak Lain nya,Disini Anda Akan Nyaman Bermain :)

    Game Terbaru : Perang Baccarat !!!

    Promo :
    - Bonus Rollingan 0,5%, Setiap Senin
    - Bonus Referral 20% (10%+10%), Seumur Hidup


    Wa :+855964967353
    Line : arena_01
    WeChat : arenadomino
    Yahoo! : arenadomino

    Situs Login : arenakartu.org

    Kini Hadir Deposit via Pulsa Telkomsel / XL ( Online 24 Jam )
    Min. DEPO & WD Rp 20.000,-

    INFO PENTING !!!
    Untuk Kenyamanan Deposit, SANGAT DISARANKAN Untuk Melihat Kembali Rekening Kami Yang Aktif Sebelum Melakukan DEPOSIT di Menu SETOR DANA.

    BalasHapus